Mengenai Saya

Foto saya
Cianjur, Jawa barat, Indonesia

Rabu, 21 Desember 2011

Debian 5 (lenny) Langkah-demi-Langkah Instalasi dengan Screenshots


Panduan ini akan membantu anda menginstal versi minimal Debian 5 (lenny) dari gambar versi cd netinst, tersedia, misalnya, http://www.debian.org/  bahwa hanya sistem dasar hadir pada cd image ISO:
sisanya akan di-download dari internet selama instalasi.
Minimal berarti bahwa hanya sedikit akan diinstal: hanya untuk memungkinkan sistem untuk boot.
Tidak ada antarmuka grafis akan diinstal atau layanan apa pun.
Sistem yang dihasilkan akan menggunakan sistem berkas ext3.
Drive hard disk pc harus kosong: tanpa sistem operasi lain dan tanpa partisi.
Jika itu tidak terjadi Anda, instalasi akan slighty berbeda;
dilanjutkan dengan hati-hati karena mungkin kehilangan data seluruh hard disk drive.

Burn the ISO cd image and boot the target PC with it. Burn ISO image cd dan boot PC target dengan itu.
Anda harus melihat “menu boot Installer”:
Debian 5 (lenny) Installation - Installer boot menu
menu Debian 5 (lenny) Instalasi – Installer menu boot

Pilih bahasa proses instalasi:
Debian 5 (lenny) Installation - Language of the installation  process
Debian 5 (lenny) Instalasi – Bahasa proses instalasi

Pilih bahasa anda:
Debian 5 (lenny) installation - Choose your language
Debian 5 (lenny) instalasi – Pilih bahasa Anda

Pilih layout keyboard Anda:
Debian 5 (lenny) Installation - Select your keyboard layout
Debian 5 (lenny) Instalasi – Pilih layout keyboard Anda

Pilih hostname:
Debian 5 (lenny) Installation - Choose the hostname
Debian 5 (lenny) Instalasi – Pilih nama host

Pilih nama domain:
Debian 5 (lenny) Installation - Choose the domain name
Debian 5 (lenny) Instalasi – Pilih nama domain

Pilih zona waktu Anda:
Debian 5 (lenny) Installation - Select your time zone
Debian 5 (lenny) Instalasi – Pilih zona waktu Anda

Pilih metode partisi:
Debian 5 (lenny) Installation - Select the partitioning method
Debian 5 (lenny) Instalasi – Pilih metode partisi

Pilih disk untuk partisi:
Debian 5 (lenny) Installation - Select the disk to partition
Debian 5 (lenny) Instalasi – Pilih disk untuk partisi

Pilih skema partisi:
Debian 5 (lenny) Installation - Select the partitioning scheme
Debian 5 (lenny) Instalasi – Pilih skema partisi

Konfirmasi ikhtisar ini:
Debian 5 (lenny) Installation - Confirm the overview
Debian 5 (lenny) Instalasi – Konfirmasi overview

Tulis perubahan ke disk:
Debian 5 (lenny) Installation - Write the changes to disks
Debian 5 (lenny) Instalasi – Tulis perubahan ke disk

Instalasi sistem dasar:
Debian 5 (lenny) Installation - Installing the base system
Debian 5 (lenny) Instalasi – Instalasi sistem dasar

Setup password root:
Debian 5 (lenny) Installation - Setup the root password
Debian 5 (lenny) Instalasi – Setup password root

Verifikasi password root:
Debian 5 (lenny) Installation - Verify the root password
Debian 5 (lenny) Instalasi – Verifikasi password root

Nama pengguna baru:
Debian 5 (lenny) Installation - Name of the new user
Debian 5 (lenny) Instalasi – Nama pengguna baru

Username dari pengguna baru:
Debian 5 (lenny) Installation - Username of the new user
Debian 5 (lenny) Instalasi – Username dari user baru

Setup user password:
Debian 5 (lenny) Installation - Setup user password
Debian 5 (lenny) Instalasi – Setup password user

Verifikasi kata sandi pengguna:
Debian 5 (lenny) Installation - Verify the user password
Debian 5 (lenny) Instalasi – Verifikasi password user

Pilih negara cermin:
Debian 5 (lenny) Installation - Choose the mirror country
Debian 5 (lenny) Instalasi – Pilih negara cermin

Pilih arsip cermin:
Debian 5 (lenny) Installation - Choose the mirror archive
Debian 5 (lenny) Instalasi – Pilih arsip cermin

Masukkan informasi proxy:
Debian 5 (lenny) Installation - Enter proxy information
Debian 5 (lenny) Instalasi – Masukkan informasi proxy

Melakukan konfigurasi awal …
Debian 5 (lenny) Installation - Doing initial configuration ...
Debian 5 (lenny) Instalasi – Melakukan konfigurasi awal …

Instalasi basis OS …
Debian 5 (lenny) Installation - Installing the base OS ...
Debian 5 (lenny) Instalasi – Instalasi basis OS …

Konfigurasi kontes popularitas:
Debian 5 (lenny) Installation - Configuring popularity contest
Debian 5 (lenny) Instalasi – Konfigurasi kontes popularitas

Koleksi Instal perangkat lunak:
Debian 5 (lenny) Installation - Install collections of software
Instalasi Debian 5 (Lenny)- Instal koleksi perangkat lunak

Instal boot loader GRUB:
Debian 5 (lenny) Installation - Install the GRUB boot loader
Debian 5 (lenny) Instalasi – Instal boot loader GRUB

Menyelesaikan instalasi …
Debian 5 (lenny) Installation - Finishing the installation ...
Debian 5 (lenny) Instalasi – Finishing instalasi …

Instalasi lengkap:
Debian 5 (lenny) Installation - Installation complete
Debian 5 (lenny) Instalasi – Instalasi selesai

Setelah reboot, sistem siap.
Debian 5 (lenny) Installation - System Ready.
Debian 5 (lenny) Instalasi – Sistem Siap.
semoga ini berguna bagi kalian …….!! (^_^)

Cara sharing file dengan Samba di Debian 6 squeeze




Bahas Debian emang berat, selain karena emang pembabahasannya yang "ribet", butuh screenshot-screenshot yang banyak, dan artikelnya juga panjang. Makanya saya nulisnya selalu nyari waktu yang bener-bener pas dan luang. Dan Alhamdulillah, malem ini saya berkesempatan lagi untuk menulis tentang Debian, yaitu Cara sharing file dengan samba di Debian 6 squeeze.

Tapi tunggu dulu, sebenernya apa sih Samba itu? Kok kedengerannya itu kayak gocekannya Ronaldinho ? Bukaan -__- Nih, samba itu menurut wikipedia, Samba adalah program yang bersifat open source yang menyediakan layanan berbagi berkas (file service) dan berbagi alat pencetak (print service). Jadi ya semacam sharing file antar komputer gitu lah, tapi dia bukan sekedar aplikasi sharing file biasa, dia juga bisa menjadi File server maupun Print server. Oh iya, samba ini juga multi platform lho, jadi dibuka dari Windo*s juga bisa. :)

Cara installnya mudah, tinggal masukin DVD Debian ke 1, lalu ketik :

# apt-get install samba



Setelah diinstall, misalnya kita ingin membuat sebuah file server. Kita asumsikan letak direktorinya di /home/fileserver/. Maka kita harus membuat foldernya terlebih dahulu dan merubah hak akses permisinya.

1. Membuat folder

# mkdir /home/fileserver/

2. Merubah hak akses Read, Write, Execute menjadi full akses. (nb : Settingan ini sangatlah tidak aman karena setiap user yang nanti terkoneksi kedalam file server juga ikut dapat merubah dan menghapus file yang ada didalamnya. Tapi karena ini hanya pembelajaran dasar, maka untuk sementara tidak apa-apa)

# chmod -R 777 /home/fileserver

3. Rubah hak akses kepemilikannya menjadi milik user server dan group sambashare. User milik kalian pasti berbeda, jadi ganti user disini menjadi namauserdebiananda. Tapi untuk groupnya sebaiknya tetap mengikuti saya saja. :D

# chown -R server.sambashare /home/fileserver/

4. Kalo misalnya gagal dengan perintah diatas, bisa jadi user anda belum dimasukkin ke dalam group sambashare. cara masukinnya kayak gini :

# adduser server --ingroup sambashare

Setelah itu baru ulangi perintah chown no 3 diatas.

Penampakannya nih :



Setelah itu sekarang kita setting sambanya :

# nano /etc/samba/smb.conf

Tekan ctrl + w untuk mencari kata kunci authentication. Tidak jauh dibawahnya kalian cari tulisan #security = user. Nah, itu kalian ganti dan hilangkan tanda pagar didepan sehingga menjadi security = share



Setelah itu, pada bagian paling bawah sekali, kalian buat baris baru dan buat skrip baru seperti ini :

[Data]
path = /home/fileserver/
browseable = yes
writeable = yes
read only = no
guest ok = yes
public = yes
security = share




Save dan tutup filenya.

Kemudian kalian tinggal kopikan file-file apa saja yang mau kalian share, mau bikin folder lagi juga boleh. Misalnya disini saya mau buat lagi sebuah folder bernama subfolder1 dan didalamnya mau saya kasih file bernama file1.txt.

# mkdir /home/fileserver/subfolder1
# nano /home/fileserver/subfolder1/file1.txt


Jangan lupa disave file1.txt nya.

Langkah yang terakhir adalah merestart samba nya.

# /etc/init.d/samba restart



Naah, sekarang untuk mengetestnya. Dari komputer Wind*s kalian buka Run (tombol windows + r), dan ketikkan \\ipdebian . Contoh misalnya saya ketik \\192.168.0.1. Nanti bakalan kebuka tuh file-file nya di explorer. Sayang, karena aku ga pake Wind*s, jadinya ga ada skrinsutnya deh :p

Kalo dari ubuntu, tinggal teken alt + f2 terus ketikkan smb://ipdebian. misalnya saya ketik smb://192.168.0.1.



Kebuka deh tuh Nautilusnya :D Keliatan kan file-filenya ?


Folder Data

subfolder1

file1.txt

Sebagai catatan, ini adalah settingan samba yang tidak menggunakan password dan semua user memiliki hak penuh dalam setiap folder. Tentunya sangatlah tidak aman. Kapan-kapan deh, akan saya bagiin caranya bikin sharing file samba dengan memakai authentikasi password seperti artikel instalasi ftp server dengan menggunakan authentikasi password di debian 6 squeeze.

DEBIAN COMUNITY

Official website: www.debian.org
Quote:
halo all, untuk mempermudah kita semua dalam berbagi ilmu khususnya Linux Debian, oleh karena itu thread ini ane buat

silakan share ilmu atau tanya" dimari ya

Quote:
Originally Posted by bolongtujuh View Post
LibreOffice is now available in !Debian 'Wheezy'. Backports for 'Squeeze' are being worked on. http://bit.ly/fPuSzx
Quote:
Originally Posted by bolongtujuh View Post
An update to Debian GNU/Linux 6.0 is scheduled for Saturday, June 25th,
2011. As of now it will include the following bug fixes. They can be
found in “squeeze-proposed-updates”, which is carried by all official
mirrors.

http://lists.debian.org/debian-stabl.../msg00000.html

yg mau donlot iso debian 6 / squeeze tunggu aja nanti abis tgl 25



Quote:
Debian pertama kali diperkenalkan oleh Ian Murdoch, seorang mahasiswa dari Universitas Purdue, Amerika Serikat, pada tanggal 16 Agustus 1993, Nama Debian berasal dari kombinasi nama mantan-kekasihnya Debra dan namanya Ian.

Proyek Debian tumbuh lambat pada awalnya dan merilis versi 0.9x di tahun 1994 dan 1995. Pengalihan arsitektur ke selain i386 dimulai ditahun 1995. Versi 1.x dimulai tahun 1996.

Ditahun 1996, Bruce Perens menggantikan Ian Murdoch sebagai Pemimpin Proyek. Dalam tahun yang sama pengembang debian Ean Schuessler, berinisiatif untuk membentuk Debian Social Contract dan Debian Free Software Guidelines, memberikan standar dasar komitmen untuk pengembangan distribusi debian. Dia juga membentuk organisasi "Software in Public Interest" untuk menaungi debian secara legal dan hukum.

Di akhir tahun 2000, proyek debian melakukan perubahan dalam archive dan managemen rilis. Serta di tahun yang sama para pengembang memulai konferensi dan workshop tahunan "debconf".

Di April 8, 2007, Debian GNU/Linux 4.0 dirilis dengan nama kode "Etch". Rilis versi terbaru Debian, 2009, diberi nama kode "Lenny".


Quote:
Code:
The next release of Debian is codenamed "wheezy" 

# Debian 6.0 ("squeeze") — current stable release
# Debian GNU/Linux 5.0 ("lenny") — obsolete stable release
# Debian GNU/Linux 4.0 ("etch") — obsolete stable release
# Debian GNU/Linux 3.1 ("sarge") — obsolete stable release
# Debian GNU/Linux 3.0 ("woody") — obsolete stable release
# Debian GNU/Linux 2.2 ("potato") — obsolete stable release
# Debian GNU/Linux 2.1 ("slink") — obsolete stable release
# Debian GNU/Linux 2.0 ("hamm") — obsolete stable release
Nama-nama sandi rilis Debian tersebut diambil dari nama-nama karakter film Toy Story.



Quote:
Di jaringan kampus-kampus CD Debian dapat diunduh dengan cepat. Bagi yang kesulitan mengakses jaringan kampus, dapat membeli CD Debian dari:

* Gudang Linux sebagai penyedia CD-CD Linux
* Juragan Kambing UI
* Baliwae

Mirror

Untuk mendistribusikan paket-paket terbaru, komunitas Debian Indonesia berinisiatif menyediakan mirror untuk pengguna Debian di Indonesia. Tujuan utamanya adalah mempercepat akses dan menghemat bandwith. Berikut ini adalah beberapa mirror Debian di Indonesia

* deb http://ftp.itb.ac.id/debian ITB
* deb http://komo.vlsm.org Komo IIX
* deb http://kambing.ui.ac.id/debian UI
* deb http://mirror.unej.ac.id/debian mirror.UNEJ.ac.id
* deb http://komo.VLSM.org/debian PENS ITS
* deb http://mirror.its.ac.id/debian ITS


Berkas ISO

* Berkas ISO Debian 4.0 Rilis 7
* Berkas ISO Debian di server FOSS-ID.web.id




Quote:
Company / developer: Debian Project
OS family: Unix-like
Working state: Current
Source model: Free and open source software
Initial release: 16 August 1993 (1993-08-16)
Latest stable release: 6.0.0 alias Squeeze (6 February 2011; 31 days ago (2011-02-06)) [+/−]
Latest unstable release: "Wheezy" [+/−]
Available language(s): over 65 languages[1]
Update method: APT (several front-ends available)
Package manager: dpkg
Supported platforms: i386, amd64, PowerPC, SPARC, DEC Alpha, ARM, MIPS, PA-RISC, S390, IA-64
Kernel type: Monolithic (Linux, FreeBSD), Micro (Hurd)
Userland: GNU
Default user interface: GNOME, KDE Plasma Desktop, Xfce, and LXDE
License: Free software, mainly the GNU GPL, and other licenses


Quote:
Spoiler for tentang live CD:
Quote:
hhmm,, setelah googling,, ini yang saya temukan..

saya cantumkan singkatnya..

-A Debian LiveCD is Debian distro (that contains as much software as possible) stored on a bootable CDROM that can be executed from it, without installation on a hard drive. Nothing is installed, and the system returns to its previous OS once you pop the LiveCD out.-


Spoiler for tentang membuat repository debian:
Quote:
Originally Posted by si_kabayan View Post


Spoiler for panduan linux debian:
Quote:
Originally Posted by jhoejoe View Post
Yang butuh buku panduan baik newbie maupun panduan mastah silahkan cek disini semoga membantu


Spoiler for tentang membuat squeeze biar lebih maknyus:
Quote:
Originally Posted by ohyesohnobaby View Post
Debian Squeeze, Tree Of Wisdom Wallpaper

Spoiler for squeeze:


Download


Spoiler for tentang mail security for zimbra server:
Quote:
Originally Posted by Rh354 View Post
Dah lahir Nich ESET mail security for Zimbra mail server

http://kb.eset.co.id/index.php?sid=1...=71&artlang=id


Spoiler for tentang tuxcut:
Quote:
Originally Posted by Ju.nE View Post
dulu sih pernah main2 tuxcut.. dan ane coba tutorial nya dari sini
http://www.scribd.com/doc/25778459/Tux-Cut
berhasil di saya..


Spoiler for tentang setting modem smart haier d1200p:
Quote:
Originally Posted by outS.I.Der_bali View Post
coba cek disini.

http://heart-rachmad.blogspot.com/20...00p-smart.html

setting diatas dilakukan di ubuntu. pada prinsipnya sama saja dengan debian. ubuntu kan turunan debian juga.

dicoba dulu gan.


Spoiler for tentang icewasel:
Quote:
Originally Posted by bolongtujuh View Post


yg tertarik install, silahkan



Quote:
Lengkap
Tutorial Debian Server by Andhieji3
DNS, Web, DHCP Server TS
NTP (Network Time Protokol) Server TS
Firewall dan Shorewall Share
chmod

Mail Server With Postfix and Squirrelmail (Coming Soon)
Proxy Server (Coming Soon)
...
... Sumber : klik disini